Posted by : Go!Blog Sabtu, 13 April 2013

oleh Feri Kurnawan
Istilah ini masih lekat dalam ingatan saya. Celetukan teman yang ketika itu berbincang dengan saya soal teman kita yang sebenarnya cerdas, tapi nilai ujiannya kalah dari kita berdua. "orang bodoh," kata teman saya ini, "kalah sama orang pinter, tp orang pinter masih kalah sama orang BERUNTUNG." saya tergelitik untuk membahas soal BERUNTUNG ini. Tapi bukan BERUNTUNGnya kita dalam ujian, melainkan BERUNTUNG-BERUNTUNG yang lain yang lebih besar. Anda mau BERUNTUNG? Ya, jadi orang BERUNTUNG, siapa yang tidak mau kan. Tapi sebelumnya, apa sih beruntung itu. Menurut saya, BERUNTUNG itu ketika kesempatan (opportunity) bertemu dengan keputusan yg tepat (right decision).
Kesempatan saja tidak cukup, jika akhirnya kita mengambil keputusan yg salah. Yang ada malah kesempatan yg terbuang sia-sia. Sementara kemampuan mengambil keputusan yg tepat bukanlah anugerah yg dimiliki seseorang dengan serta merta. Melainkan melalui proses pembiasaan diri dalam situasi kritis. Situasi dimana kita dituntut untuk mengambil keputusan yg krusial. Saya bilang pembiasaan. Artinya, tidak sekali-dua kali situasi demikian kita alami, tapi berkali-kali. Sampai titik dimana seolah tidak ada lagi pilihan kecuali yang benar. #sulit kan? ^^
BERUNTUNG menurut Alquran.
BERUNTUNG adalah apabila seorang MU'MIN mendapatkan surga dan mereka akan kekal di dalamnya (QS Al Mu'minun :11)
Key words: Beruntung, Mukmin dan Surga.
BERUNTUNG itu bukan kata benda, tapi BERUNTUNG itu terukur. Parameternya jelas menurut ALLAH swt. Yaitu SURGA a/ NERAKA. Tetapi manusia-manusia "ruwet" saat ini mengukur BERUNTUNG dengan ukuran yg ringan dan bermacam-macam. Saya bilang Ringan karena hanya bersifat keduniaan. Dan Bermacam-macam karena ada yang bersifat materi seperti kekayaan,perempuan. maupun non-materi seperti kedudukan,pendidikan,dll.
Bukankah itu semua tadi perkara yg sangat ringan. Karena kalo kita hitung secara matematis, berapa lama sich kita hidup di dunia? 65th, 70th bahkan ada yg tidak sampai usia 30th sudah mati. Kalo ada yg bilang itu rentang waktu yg lama, hayo saya mau tanya. Lebih lama mana hidup fir'aun di dunia dibanding waktu setelah matinya. Kita tahu, fir'aun hidup sebelum penanggalan masehi. Memang usia manusia pada zaman itu tergolong lebih panjang, tapi tidak sampai 200th kan? Jika dihitung dari awal penanggalan masehi saja, maka usia fir'aun pasca kematiannya sudah lebih dari 2000th dan masih akan berlanjut hingga hari yg sudah ALLAH swt tentukan (baca:kiamat). Kemudian akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban. Bukankah itu waktu yang sangat lama. Dan akan lebih lama ketika kekal di akhirat kelak. Pertanyaanya adalah dalam rentang kekekalan itu dimana kita akan tinggal? SURGA adalah sebaik-baik tempat. Dan itulah keBERUNTUNGan hakiki yg ALLAH janjikan. Semoga kita termasuk orang-orang yg kelak diwarisi SURGA. Aamiin. Sementara NERAKA juga telah ALLAH swt sediakan untuk mereka yg salah mengambil keputusan di dunia (tidak beriman,tidak pula bertaqwa.red). Naudzubillah.
Dan MUKMIN atau orang yg beriman yg saya maksud adalah syarat mutlak. Tidak ada SURGA bagi orang yg berpaling dari kebenaran. Beriman berarti bersaksi dengan sungguh, tanpa pengingkaran setelahnya, bahwa TIADA ILAH KECUALI ALLAH DAN MUHAMMAD ADALAH ROSULULLOH. Kenapa orang beriman saja? Karena hanya orang yg beriman saja yang percaya kehidupan setelah mati. Tapi bukankah orang-orang yahudi dan nasrani juga percaya akan akhirat? InsyAllah, akan saya kupas ditulisan selanjutnya.
Sekarang kembali pada masing-masing kita. Waktu yang mana yang menjadi prioritas kita. Waktu hidup di dunia, ataukah kehidupan kekal setelahnya? tinggal kita percaya atau tidak. Dan lagi, keputusan kita menentukan keBERUNTUNGan kita di kehidupan ini dan kehidupan setelahnya.
Jangan pernah berkata, "ALLAH swt tidak pernah memberi kita kesempatan (opportunity) untuk beriman," "lalu bagaimana kita akan mengambil keputusan?" bukankah telah datang nabi-nabi dan rosul-rosul untuk memberi kabar? Bukankah telah ALLAH berikan jalan yg sama untuk kita tentukan.
FAALHAMAHA FUJURAHA WATAQWAHA
(maka ALLAH ilhamkan pada tiap-tiap jiwa jalan fujur dan jalan taqwa)
#Anda siap menjadi BERUNTUNG?
Powered by Telkomsel BlackBerry®






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Post

- Copyright © pena|ANDA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -