Qurban bersama Al Affin
Kurban bersama dengan format iuran/arisan 7 orang untuk 1 hewan kurban sapi atau satu orang dengan 1 hewan kurban kambing/domba. Untuk bisa bergabung pembaca bisa mengklik tautan gambar di bawah.
Langgar Al Affin terletak di jl. Garuda RT 36 desa Lao Janan ulu, Loa Janan, Kutai karta negara. Masing2 anggota iuran nanti akan dikenakan biaya Rp. 3.000.000 baik yg kelompok tujuh orang maupun yg perorangan. Nantinya penyembelihan dan pembagian hewan kurban akan dilaksanakan di lingkungan langgar.
--
Minggu, 8 Desember 2013
20.45 WIB
^^
Datang lagi....
#Tengok kanan, tengok kiri....... 'kali ini bukan soal takut nyebrang
tak ada abang disini....
Abang belum datang...
kucari-cari....
sebentar lagi, pasti abang kemari...
yeyeye....
ye ye yeeeee.... 'menari-nari...
*seneng ajah...
PENGUMUMAN dua minggu lagi abangku pulang...
(bo'ong seneng ajah, seneng bangeettts kalee... -_^)
Ya ALLAH....
Ridhoi aku bertemu abangku yang sholih...
#SATU#
^_^
Assalaamu'alaikum....mmmmmmm......................
'Melengking bising, mirip sand-blasting .... rrrrr....
(suara-suara ditempat kerja cwokku) 'Weeww.....
Bip... bipp... bip... biipp.... (mengendap-endap, biar tak ketahuan.'tutup mata dong!)
Hihii... -_-
Abang..... (panggilan sayangku buat cwokku)
Ketahuann....
Hehee..
Maafin ade ya abang, ne ade mulai kog....
Wooaamm... 'bangkit sebentar dari tidur panjang, waktunya makan..
Uups, bukan.. ada abang....
Iya.. iya abang.. ade mw belajar #nulis2 bentar....
Piiiissss n luv yu..... *rrrrr....
***********
Bismillahirrahmanirrahiim....
Ku awali dengan menyebut nama Rabb-ku pemilik kasih sayang maha luas terhadap siapa yang dikehendaki_NYA tanpa batas....
Aku??? siapa aku??? kamu??? siapa kamu???
Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkk...............
Tidak lagi tanya, atau pura-pura, apalagi amnesia....
Hanya ingin ada yang tau....
Aku bukanlah aku, kamu bukanlah kamu... 'semakin bingung
Iyaa... tidak ada aku dan kamu...
Tidak ada kitta...... 'kammi juga tidak...
Yang ada AKU DAN KAMU adalah SATU ####
*Sejak pagi, 20 Januari 2013,
Ikrar sejati membumbung tinggi langit bersaksi....
Semoga cinta ini bahagia abadi.
Terimakasih ya Rabbi atas cinta ini dan cinta mereka yang mengantar bersatunya cinta ini, sempurnakanlah kebahagiaan mereka memandang wajah_MU yang maha mulia.
Aamiin....
Resep buat Abi
|☆. Resep ommelette buat abi...
*Bahan :
300 gram kentang tes ukuran sedang, iris tipis
2 buah bawang bombay ukuran kecil, iris bulat
8 butir telur
1 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica hitam bubuk
3 sendok makan minyak zaitun untuk menumis
*Cara Membuat :
1.Panaskan minyak zaitun. Tumis bawang bombay dan kentang sampai kentang setengah matang dan bawang bombay harum, lalu angkat.
2.Kocok lepas telur, garam, dan merica bubuk. Kemudian masukkan tumisan kentang.
3.Tuang di wajan datar antilengket yang berukuran 20 cm. Aduk sampai setengah matang.
4.Balik omelet. Tutup dan biarkan matang.
Untuk 8 porsi
Kentangnya bs dganti mie bi...
|☆. Tumis Buncis Tempe
Masak kilat.
Kalau di buru waktu, ya, apalagi selain tumis dan goreng. Buncis gak pake lama dimasukkannya, supaya masih berasa kriuk2 waktu di kudap. Tapi, bagi yang gak suka, silahkan tambah waktu untuk pematangannya.
Resep Tumis Buncis
*Bahan :
1 papan tempe malang
250 gr buncis sedang
*Bumbu:
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 buah cabe
garam [suka-suka]
gula putih [suka-suka]
1 sdm saus tiram
kecap manis
salam
lengkuas [geprek]
*Cara memasak :
Goreng tempe asal kering saja, angkat, tiriskan. Tumis bumbu iris bawang merah, putih, cabe, laos dan salam hingga harum. Masukkan tempe, aduk hingga rata. Kemudian kecap, garam dan gula, aduk rata. Masukkan buncis, aduk. Terakhir masukkan saus tiram. Angkat sesuai derajat kematangan buncis yang diinginkan. Jangan lupa di cicip dahulu supaya rasa pas.
Semua bahan yg g ada, bs dgnti dg yg serupa....
#optimalisasi bahan
Bs dreduksi jg, Nek adanya cm tahu atau tempe aja, Y wez g usah pke buncis.
NB: makasih sitosinku.... yang paling cuantik sedunia akhirad (red.)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sayang... Aku ingin engkau tahu
Jembayan, 14 Mei 2013
Sayang... Aku ingin engkau tahu, bahwa aku sangat mencintai mu. Aku mencintai karna Robb ku, Robb mu, jua Robb alam semesta. Dia yang pertama jua yg terakhir. Yang menyatukan kita jua Yang kelak memisahkan kita. Sementara. Karna aku berdoa kelak akhirat yg kan mengabadikan cinta kita.
Sayang... Aku ingin engkau tahu, bahwa aku juga punya rindu. Selayak yang sering kau ucapkan pada ku. Saat kita jauh, bahkan saat kau ada dalam pelukku. Aku merindumu untuk menundukkan semua ego ku. Aku merindumu untuk menemaniku bertaqorrub pada Robb ku, Robb mu, jua Robb alam semesta.
Sayang... Tak apalah bila kau cemburu. Tapi cukuplah kau genggam saja, cukuplah kau ungkapkan padaku, biarkan aku tau yang kau mau, jangan kau letakkan di atas hatimu. Aku takut cemburu menutupi matamu dari semua kebaikan ku. Sehingga cuma salah yang kau lihat pada ku.
Sayang... Aku ingin kau tahu. Kini di benak ini, khawatir ku tertuju padamu. Terkadang bahkan melebihi perhatianku pada ayah ibu. Padahal baru kemarin aku mengenalmu.
Aku tidak meminta apapun darimu, selain dari ketaatanmu, tidak hartamu, tidak paras mu yang ayu, tidak pula nama besar keluargamu. Karna mulai saat ini, hingga nanti, tiap langkah kecilmu, tiap tatap matamu, atau tutur mu yg lembut akan Allah pertanyakan pada ku.
Sayang ku, jadilah shalih di hadapan Robb mu, dan temani aku menghadap padaNya dg keshalihan mu itu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
UAN: Tips Belajar Cepat
Mau BERUNTUNG? #1
Istilah ini masih lekat dalam ingatan saya. Celetukan teman yang ketika itu berbincang dengan saya soal teman kita yang sebenarnya cerdas, tapi nilai ujiannya kalah dari kita berdua. "orang bodoh," kata teman saya ini, "kalah sama orang pinter, tp orang pinter masih kalah sama orang BERUNTUNG." saya tergelitik untuk membahas soal BERUNTUNG ini. Tapi bukan BERUNTUNGnya kita dalam ujian, melainkan BERUNTUNG-BERUNTUNG yang lain yang lebih besar. Anda mau BERUNTUNG? Ya, jadi orang BERUNTUNG, siapa yang tidak mau kan. Tapi sebelumnya, apa sih beruntung itu. Menurut saya, BERUNTUNG itu ketika kesempatan (opportunity) bertemu dengan keputusan yg tepat (right decision).
Kesempatan saja tidak cukup, jika akhirnya kita mengambil keputusan yg salah. Yang ada malah kesempatan yg terbuang sia-sia. Sementara kemampuan mengambil keputusan yg tepat bukanlah anugerah yg dimiliki seseorang dengan serta merta. Melainkan melalui proses pembiasaan diri dalam situasi kritis. Situasi dimana kita dituntut untuk mengambil keputusan yg krusial. Saya bilang pembiasaan. Artinya, tidak sekali-dua kali situasi demikian kita alami, tapi berkali-kali. Sampai titik dimana seolah tidak ada lagi pilihan kecuali yang benar. #sulit kan? ^^
